Jumat, 21 Oktober 2011

pengantar Bisnis

  • PENGANTAR BISNIS

    Manajemen Bisnis; Konsep, Teori, dan Aplikasi, Sawaldjo Puspopranoto, Mec, MBA, MM, DMS, PPM, Jakarta, Cetakan pertama Juni 2006, cetakan kedua 2008

    W.F.Schoell et al (1993:15), mengartikan bisnis dengan pernyataan yang sedikit berbeda dengan mengatakan bahwa: ‘’Bisnis adalah kegiatan mencari keuntungan yang diorganisasikan dan diarahkan untuk penyediaan barang dan jasa kepada para pelanggan”.
    -Semua bisnis menunjukkan adanya kesamaan tertentu, yaitu mengacu pada unsur-unsur sebagai berikut:
    1.Berkaitan dengan barang dan jasa
    2.Menyangkut pengalihan barang dan jasa
    3.Keteraturan dalam penanganan
    4.Diarahkan pada keuntungan
  • Hubungan antara bisnis dan perekonomian. Perusahaan memproduksi barang dan jasa dari faktor-faktor produksi yang disediakan oleh masyarakat, konsumen kemudian membeli barang dan jasa ini
    Kegiatan bisnis terdiri dari 3 aspek yaitu, aspek produksi, distribusi dan konsumsi
    Aspek produksi terdiri dari :
    1.Produksi primer adalah kegiatan penarikan sumber daya alam.
    2.Produksi sekunder adalah sumber daya alam atau bahan mentah diproses dan diolah menjadi barang
    3.Produksi tersier yang dihasilkan berupa pemberian fasilitas dan jasa (layanan) pendukung, bukannya barang-barang berwujud 
  • .Aspek distribusi adalah pemindahan barang dan jasa dari produsen kepada konsumen
  • Aspek konsumsi yaitu permintaan terhadap barang dan jasa yang dihasilkannya.
  • Karakteristik sistem bisnis terdiri dari 3 aspek yaitu kompleksitas dan keanekaragaman, saling ketergantungan dan perubahan dan inovasi.
  • Dua sisi peranan keuntungan yaitu :
    Merupakan imbalan bagi pengambilan resiko bisnis.
    Berfungsi sebagai tolak ukur (yardstick) untuk tingkat keberhasilan dan juga kegagalan dari sebuah usaha
    Usaha bisnis adalah bagian dari masyarakat yang lebih besar dimana ia berada dan bertanggung jawab atas kinerjanya kepada masyarakat yang merupakan stakeholder/pemangku kepentingan.
    Stake holder terdiri dari pemilik, pelanggan, karyawan, pemasok, kreditur, pemerintah dan kelompok-kelompok lain dalam masyarakat yang dipengaruhi oleh tindakan-tindakan perusahaan.

    - Faktor produksi meliputi
    Tanah/material
    Tenaga kerja
    Modal
    Wirausahawan



    BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
    Untuk memilih bentuk organisasi dan kepemilikan yang terbaik, keputusan yang dibuat biasanya ditentukan berdasarkan beberapa kriteria sebagai berikut:
    Jenis usaha
    Ruang lingkup operasional
    Jumlah modal
    Besarnya resiko dan kesediaan pihak pemilik
    Tingkat pengendalian langsung dan manajemen
    Pembagian keuntungan
    Umur dari usaha yang diinginkan
    Kebebasan relatif dari peraturan pemerintah
    Jenis dari bentuk kepemilikan bisnis dapat dibedakan atas :
    Perusahaan perseorangan (sole proprietorship), Sebuah usaha yang dimiliki dan dioperasikan oleh satu orang
    Perkongsian (general partnership), Hubungan usaha secara kontrak yang diikuti oleh dua hingga dua puluh orang dengan maksud untuk menjalankan usaha guna mendapatkan keuntungan
    Perkongsian terbatas (limited partnership), Bentuk usaha dimana mitra (partner) atau lebih akan tetapi tidak semuanya bertanggung jawab atas hutang perusahaan hanya sebatas investasi yang ditanamkan diperusahaan
    Korporasi (corporations), Badan usaha yang didirikan secara legal yang merupakan badan hokum tersendiri dan terpisah dari pemiliknya
    Usaha patungan (join venture), Bentuk kemitraan perusahaan dan dibentuk oleh dua perusahaan atau lebih menggarap sebuah proyek tertentu
    Sindikat (sindicates), Usaha yang dibentuk oleh bebrapa perusahaanuntuk sebuah maksud tertentu
    Koperasi (cooperatives), Badan usaha dimana para pemiliknya (anggota) mendapatkan kembali sisa hasil usaha sesuai dengan partisipasinya
    Trust, Pengaturan yang mengambil kepemilikan secara yuridis dari asset pribadi dan mengelolanya untuk kepentingan mereka yang mendirikan trust atau untuk orang lain yang ditunjuk
    Perusahaan anak dan induk, Perusahaan anak adalah perusahaan yang dimiliki oleh perusahaan lainnya, sebaliknya, perusahaan yang memiliki perusahaan anak disebut perusahaan induk
    ESOP (employe stock ownership plan), Perusahaan dimiliki oleh para karyawan yang bekerja diperusahaan
    Korporasi-, Tahun 1958 di Amerika Serikat diciptakan S-corporation yaitu perusahaan yng bebas dari perusahaan lainnya, memiliki tak lebih dari 35 pemegang saham dan tidak boleh lebih dari 25% dari pendapatan penjualan dating dari dividen, sewa, bunga, royalty, anuitas atau tak lebih dari 80% dari pendapatan penjualan dating dari pasar luar negeri
    Keiretsu, Aliansi industri berjangka panjang atau kelompok bisnis yang mempertalikan atau menjalin bersama berbagai bisnis
    Perusahaan bersama (mutual company), Perusahaan yang tidak menerbitkan saham dan dimiliki oleh para pemegan polis atau deposan, yang mana keuntungan dibagikan kepada pemiliknya dalam bentuk saham
    Pertumbuhan perusahaan (corporate growth), Dua jenis pertumbuhan perusahaan adalah merjer yaitu pembelian sebuah bisnis oleh bisnis lain yang serupa dan konglomerat adalah hasil dari penggabunag dari dua atau lebih perusahaan yang beroperasi dalam industri yang sepenuhnya berbeda dan tidak berkaitan satu sama lain

    BISNIS INTERNASIONAL
    PMN dari dunia barat dengan didukung oleh kemajuan teknologi dan jaringan bisnis telah mendominasi bisnis internasional. Namun demikian, dalam dua dasawarsa terakhir produk-produk buatan perusahaan dari kawasan asia pasifik yang dipelopori jepang mulai membanjiri pasar dunia, dan bahkan untuk industri otomotif dan elektronik telah menduduki posisi dominasi
    Manajer dari perusahaan internasional harus menanganilingkungan internasional yang mana komponen-komponen dasar (politik, hukum, ekonomi, sosial-budaya) berbeda-beda disetiap negara
    Faktor-faktor yang mendorong bisnis internasional adalah terbentuknya zona perdagangan bebas, zona ekonomi khusus, dan pemberian insentif investasi
    Hambatan dalam bisnis internasional meliputi perbedaan praktik manajemen, tidak memadainya informasi pasar, ketidakstabilan politik, hambatan prasarana ekonomi, pengendalian devisa, restriksi tarif dan perdagangan , dan kuota impor
    Perdagangan internasional yang mengacu pada kegiatan ekspor dan impor antar Negara merupakan bagian dari bisnis internasional yang ruang lingkupnya lebih luas, yang juga mencakup transaksi jasa dan penanaman modal, baik secara langsung (foreign direct investment) maupun secara tidak langsung (portfolio investment)
    Berdasarkan tingkatan keterlibatan diarena bisnis internasional, organisasai dapat dibedakan atas empat kategori yaitu :
    Organisasi domestik
    Organisasi internasional
    Organisasi multinasional
    Organisasi transnasional

    LINGKUNGAN BISNIS
    Lingkungan organisasi dapat dibedakan atas :
    Eksternal : sumber untuk pemasok dari sumber daya dan konsumen dari output
    Internal : berpengaruh langsung terhadap tingkat kemampuan dalam proses yang meliputi ketiga subsistem yang ada di dalam sistem organisasi, yaitu masukan, transformasi dan keluaran
    Lingkungan umum terdiri dari kondisi-kondisi latar belakang dalam lingkunganeksternal yang dapat berpengaruh besar terhadap kegiatan operasional dari sebuah organisasi. Lingkungan umum ini meliputi elemen-elemne ekonomi, sosial budaya, hokum politik, teknologi, lingkungan alamiah
    Lingkungan khusus terdiri atas organisasi, kelompok, dan perorangan yang aktual (nyata) dengan siapa sebuah organisasi harus berinteraksi agar dapat beroperasi dan berkembang
    Elemen penting dalam lingkungan khusus yaitu pelanggan, pemasok dan pesaing
    Lingkunagn internal meliputi faktor-faktor seperti visi-misi, budaya perusahaan, gaya manajemen atasan, kebijakan organisasi, hubungan antar divisi, karyawan, dan organisasi informal

    LINGKUNGAN INTERNASIONAL
    Lingkungan yang dihadapi manajer dari perusahaan inernasional jauh lebih kompleks dibanding perusahaan domestik. Mereka harus mengembangkan pemahaman (pengertian) yang mendalam mengenai lingkungan dari setiap Negara dimana perusahaan memiliki kegiatan operasi, afiliasi, pemasok dan konsumen
    Lingkungan internasional meliputi kondisi elemn-elemn dalam aspek politik, hukum, ekonomi, sosial budaya dan teknologi

    PERUSAHAAN MULTINASIONAL DAN TRANSNASIONAL
    Perusahaan multinasional (PMN, mengacu pada multinational corporation atau MNC) menurut W.F. Schoell et. Al. (1993) adalah sebuah perusahaan yang berbasis disatu negara (disebut negara induk) dan memiliki kegiatan produksi dan pemasaran disatu atau lebih negara asing (negara tuan rumah). Karakteristik PMN terdiri dari :
    Membentuk afiliasi diluar negeri
    Beroperasi dengan visi dan strategi mendunia
    Kecenderungan untuk memilih jenis-jenis kegiatan bisnis tertentu
    Kecenderungan untuk menempatkan afiliasi dinegara-negara yang maju di dunia
    Menempuh satu dari tiga strategi dasar yang bersangkutan dengan staffing
    Tenaga kerja yang mendukung PMN dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu, ekspatriat (tenaga asing), tenaga dari tenaga ketiga dan tenaga lokal. Manajemen internasional dapat dibedakan dari manajemen domestik berkaitan dengan kompleksitas dalam enam variabel, yaitu :
    Kedaulatan nasional
    Kondisi ekonomi nasional
    Nilai dan kelembagaan nasional
    Saat revolusi industri nasional
    Jarak geografis
    Wilayah penduduk
    Manajer yang memutuskan investasi diluar negeri mengharapkan :
    Menurunkan atau menghilangkan biaya transportasi yang tinggi
    Berpartisipasi dalam ekspansi pasar yang pesat diluar negeri
    Memberiikan ketrampilan teknis, desain dan pemasaran diluar negeri
    Meraih keuntungan yang lebih besar

    PERUSAHAAN BERSKALA KECIL
    Menurut small business administration (SBA), usaha (perusahaan) kecil adalah usaha yang dimiliki dan dioperasikan secara bebas dan tidak dominan dilapangan usahanya
    Usaha kecil ada disetiap industri. Mereka sangat penting dalam perdagangan eceran, bidang jasa, bidang konstruksi, perdagangan besar dan industri
    Kekuatan utama dari usaha kecil adalah fleksibilitas yang besar, perhatian yang lebih bersifat pribadi terhadap karyawan dan pelanggan, biaya tetap lebih rendah, dan lebih tingginya motivasi dari pemilik. Sumber terbesar dari kegagalan usaha kecil adalah buruknya manajemen dan tak memadainya pembiayaan. Ada tiga cara bagaimana seseorang dapat menjadi pemilik usaha kecil, yaitu :
    Mengambil alih usaha keluarga
    Membeli perusahaan yang sudah ada
    Mendirikan usaha baru
    Enam langkah untuk membuka usaha baru :
    Melakukan penelitian situasi
    Menyusun rencana bisnis menyeluruh
    Memproyeksi kebutuhan pembiayaan
    Mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan dan perijinan
    Menyusun prosedur pengendalian internal
    Mulai melayani pelanggan

    MANAJER, ORGANISASI, DAN MANAJEMEN
    Organisasi adalah sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungan dalam proses yang berkelanjutan dari transformasi masukan sumber daya menjadi keluaran berupa produk dan jasa. Proses manajemen mencakup empat fungsi dasar :
    Perencanaan.Pemilihan tugas yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi
    Pengorganisasian. Penyerahan tugas sebagaimana ditetapkan dalam perencanaan kepada individu maupun kelompok dalam organisasi
    Pengarahan. penuntunan kegiatan dari para anggota organisasi kerah tujuan yang selayaknya
    Pengendalian. penghimpunan informasi untuk mengukur kinerja organisasi
    Sebuah perusahaan atau manajemen disebut efektif jika para manajer menetapkan tujuan yang layak dan kemudian dapat merealisasikannya
    Efisiensi manajerial adalah proporsi dari sumber daya organisasi secara keseluruhan yang menyumbang pada produktivitas selama proses pengolahan, semakin tinggi proporsi, maka semakin efisian para manajer
    Prinsip-prinsip manajemen bersifat universal. Ia dapat diterapkan pada semua jenis organisasi, baik yang berorientasi pada laba maupun yang berorientasi pada nirlaba
    Semua manajer harus memiliki karakteristik tertentu seperti kualitas fisik, mental yang positif, dan pengetahuan tertentu yang berhubungan dengan pekerjaan khusus

    ESENSI PERENCANAAN

    - Perencanaan memfokuskan pada dua unsur, yaitu :
    Tujuan organisasi. Tujuan dasar dari perencanaan adalah untuk membantu organisasi dalam mencapai tujuan, dan mempunyai tujuan protektif untuk meminimalisasi resiko
    Rencana tindakan untuk mewujudkan tujuan tersebut.Perencanaan merupakan fungsi manajemen yang primer, yaitu mendahului dan menjadi landasan (dasar) dari fungsi-fungsi manajemen lainnya (pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian). Proses perencanaan terdiri dari lima langkah, yakni :
    Menetapkan tujuan
    Menentukan posisi kini organisasi
    Menyusun premis/asumsi tentang kondisi mendatang
    Mengidentifikasi cara-cara untuk merealisasikan tujuan
    Melaksanakan rencana tindakan dan mengevaluasi hasil yang dicapai
    Selainkan memainkan berbagai peranan lainnya, eksekutif puncak memikul tanggung jawab terakhir atas perencanaan organisasi dan melibatkan diri dalam proses perencanaan. Para perencana harus memiliki kualifikasi sebagai berikut:
    Memiliki pengalaman praktik yang memadai dalam organisasi
    Mampu memahami organisasi secara keseluruhan
    Paham dan tertarik pada trend-trend sosial-politik, teknik, dan ekonomi yang berpengaruh terhadap organisasi
    Mampu bekerjasama dengan orang lain
    Untuk menjamin keberhasilan perencanaan organisasi dituntut :
    Dukungan manajemen puncak
    Organisasi perencanaan yang efektif dan efisien
    Berfokus pada implementasi
    Partisipasi dari orang-orang yang tepat

    ESENSI PENGORGANISASIAN
    Pengorganisasian adalah proses mengatur orang-orang dan sumber daya lainnya untuk bekerja kearah tujuan bersama. Proses pengorganisasian terdiri dari :
    Merefleksikan rencana dan tujuan
    Menetapkan tugas-tugas pokok
    Membagi tugas-tugas pokok menjadi tugas-tugas yang lebih kecil
    Mengalokasikan sumber daya dan arahan untuk tugas-tugas
    Mengevaluasi hasil dari strategi pengorganisasian
    Struktur organisasi adalah pola hubungan yang diciptakan diantara komponen-komponen bagian dari sebuah organisasi yang menggambarkan pola komunikasi, pengendalian dan wewenang
    Departementasi dibentuk atas dasar factor-faktor situasional seperti fungsi kerja yang dilaksanakan, produk yang dibuat, wilayah yang diliput, pelanggan yang menjadi sasaran dan proses untuk pembuatan produk. Keuntungan dari spesialisasi adalah :
    Meningkatkan produktivitas
    Memperpanjang rentang manajemen
    Mengurangi waktu pelatihan
    Berkontribusi dalam kualitas yang lebih tinggi
    Menfasilitasi tercapainya tujuan yang komplek

    ESENSI PENGARAHAN 1: MEMIMPIN DAN MEMOTIVASI
    Pengarahan adalah proses menuntun kegiatan-kegiatan para anggota organisasi kearah yang dapat mengantarkan pada tercapainya tujuan dari sistem manajemen
    Proses pengarahan melibatkan keempat kegiatan utama manajemen, yaitu memimpin, memotivasi, mempertimbangkan kelompok-kelompok, dan berkomunikasi
    Kepemimpinan adalah proses dimana seorang individu mempunyai pengaruh terhadap orang lain dan mengilhami, memberi semangat, memotivasi, dan mengarahkan kegiatan mereka guna membantunya tercapainya tujuan kelompok atau organisasi
    Gaya kepemimpinan dari manajer merupakan akibat dari filososfi mengenai motivasi, pilihan atas gaya pembuatan keputusan, dan perhatian apakah pada tugas atau pada orang
    Memotivasi adalah kondisi didalam diri yang menyebabkan seseorang bertingkah laku tertentu yang memastikan terlaksananya suatu tujuan tertentu. Motivasi dapat berasal dari sumber-sumber intrinsic (untuk kepentingan diri sendiri) atau ekstrinsik (menghindari hukuman/konsekuensi dari perilaku)
    Manajer yang baik meminimumkan perilaku yang tak wajar dan memaksimumkan perilaku yang wajar

    ESENSI PENGARAHAN 2: DINAMIKA KELOMPOK DAN KOMUNIKASI
    Kelompok memiliki empat dimensi, yaitu :
    Dua orang atau lebih
    Interaksi bebas diantara anggota
    Maksud bersama
    Identitas bersama
    Komitmen seseorang pada kelompok bersumber pada dua faktor, yaitu daya tarik (attraction) dan kepaduan (cohesiveness)
    Komunikasi adalah berbagi informasi diantara dua atau lebih orang atau kelompok untuk mencapai pengertian bersama
    Empat penghalang komunikasi adalah penghalang proses, fisik (letak geografis), semantic (kata-kata) dan psikologis (latar belakang)
    Tiga kemajuan yang berdampak besar terhadap komunikasi adalah internet, intranet dan groupware

    ESENSI PENGENDALIAN
    Pengendalian merupakan fungsi yang menjadikan siklus manajemen sebagai sebuah lingkaran bulat. Ini merupakan mekanisme pengarahan yang menghubungkan fungsi-fungsi pengorganisasian, staffing dan pengarahan menuju tujuan dari perencanaan
    Sistem pengendalian dikembangkan untuk mengukur kinerja pada setiap tahap dalam proses mentranformasi masukan menjadi barang dan jasa
    Proses pengendalian terdiri dari tiga langkah terpisah, yakni mengukur kinerja yang nyata, membandingkan kinerja nyata dengan standar, dan mengambil langkah manajerial untuk mengkoreksi penyimpangan.Dalam organisasi dikenal tiga jenis pengendalian, yakni :
    pengendalian keluaran (output control)
    Pengendalian perilaku (behaviour control)
    Pengendalian budaya organisasi (organization culture control)

    MANAJEMEN OPERASI
    Strategi operasi adalah bagian dari rencana strategis yang menetapkan peranan, kapabilitas, dan pengharapan dari operasi. Manajemen operasi terdiri atas kegiatan dan teknik manajerial yang dipergunakan untuk mengkonvensi sumber daya menjadi produk dan jasa. Tanpa strategi operasi dan manajemen operasi yang efektif, hanya sedikit perusahaan yang bisa bertahan
    Sistem produksi terdiri dari berbagai kategori masukan (modal, bahan, tenaga, keuangan dan informasi), proses (teknologi dan pemakaian tenaga) dan keluaran (produk dan jasa konsumsi dan industri)
    Manajemen operasi mencakup produk, fasilitas, desain proses, struktur implementasi, dan proses pengendalian. Fokus dari manajemen operasi adalah peningkatan produktivitas dan kualitas.Perencanaan operasi mencakup keputusan mengenai :
    Desain produk/jasa
    Tata letak fasilitas
    Proses dan teknologi produksi
    Lokasi fasilitas
    Perencanaan kapasitas
    Perencanaan kapasitas adalah upaya untuk mengkonvensi ramalan penjualan menjadi kemampuan produksi
    Dalam manajemen operasi perlu disusun rencana khusus secara menyeluruh yang meliputi perencanaan agregrat, skedul induk, dan membuat struktur operasi

    JALAN MENUJU KEBERHASILAN BISNIS
    Perusahaan dikatakan berhasil jika unggul dalam semua aspek operasional dan dapat berlangsung dalam jangka panjang. Model jalan menuju keberhasilan perusahaan terdiri atas :
    Visi dan misi
    Indikator keberhasilan perusahaan
    Penilaian lingkungan dan dampaknya
    Pemberian keunggulan pada produk dan jasa
    Evaluasi hasil dan melakukan perubahan
    Visi adalah pernyataan mengenai kondisi yang diinginkan dimasa depan bagi sebuah perusahaan dan merupakan pembimbing mengenai segala hal yang dikerjakan perusahaan
    Misi adalah pernyataan mengenai apa yang dikerjakan perusahaan dan bagaimana mengerjakannya. Ia merupakan pernyataan mengenai maksud dan filosofi. Lima indikator kritis dari keberhasilan perusahaan adalah :
    Mencapai kinerja keuangan

    Memenuhi kebutuhan dan nilai pelanggan
    Membangun kualitas produk dan jasa
    Mendukung inovasi dan kreativitas
    Mendapatkan komitmen karyawan
    Enam kekuatan kunci lingkungan yang mempengaruhi keputusan bisnis adalah:
    Trend dan isu perbedaan
    Kekuatan ekonomi
    Globalisasi
    Pasar dan proses keuangan
    Kekuatan hukum dan peraturan
    Struktur industri
    Enam kategori keputusan dan tindakan yang diperlukan untuk keberhasilan perusahaan adalah :
    memilih tujuan strategis untuk perusahaan
    memberikan nilai melalui produk dan jasa berkualitas
    meningkatkan nilai melalui komunikasi dengan pelanggan
    mendapatkan dan menggunakan sumber daya
    koordinasi kegiatan dan mendorong komitmen
    penggunaan teknologi
    Pengukuran memungkinkan manajer perusahaan mengevaluasi hasil-hasil operasi dibandingkan dengan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan sebelumnya. Pengukuran harus membantu perusahaan dalam mengidentifikasi dimana perubahan diperlukan. Mengadakan perubahan yang dibutuhkan tidaklah mudah karena harus mampu mengatasi perlawanan terhadap perubahan dan menyangkut pelatihan dan inovasi.

    STRATEGI BISNIS 1: KEPEMIMPINAN BIAYA
    perusahaan-perusahaan yang menghasilkan produk sama bisa memiliki biaya yang berbeda-beda karena berbagai faktor, yang terpenting adalah:
    perbedaan ukuran dan skala ekonomis
    perbedaan ukuran dan skala disekonomis
    ekonomi kurva belajar
    perbedaan akses ke faktor-faktor produksi
    keunggulan teknologi bebas dari skala
    kepemimpinan biaya dalam sebuah industri dapat menghasilkan keuntungan ekonomi yang dapat membantu perusahaan dalam mengurangi ancaman yang berasala dari lima kekuatan persaingan, yaitu perusahaan pendatang baru, pertarungan pasar dalam industri, pembeli, pemasok, dan produk subtitusi
    Setiap sumber dari keunggulan biaya dapat menjadi sumber keunggulan daya saing yang berkelanjutan jika ia bersifat langka dan mahal untuk ditiru. Secara keseluruhan, perbedaan akses ke faktor produksi dan keunggulan perangkat lunak teknologi bebas dari skala memiliki potensi terbesar untuk menciptakan keunggulan daya saing berkelanjutan yang berbasis biaya
    Untuk merealisasikan semua potensi keunggulan daya saing, sebuah perusahaan harus diorganisasikan secara layak. Pengorganisasian untuk mengimplementasikan sebuah strategi selalu melibatkan struktur organisasi, sistem pengendalian manajemen, dan kebijakan kompensasi. Untuk mengimplementasikan strategi kepemimpinan biaya, struktur organisasi harus berciri:
    Tidak banyak lapisan manajemen, hubungan pelaporan sederhana, staf kecil, dan berfokus pada fungsi bisnis yang terbatas.
    Anggaran harus berfokus pada biaya dengan sasaran kuantitatif
    Komite manajemen harus secara ketat mensupervisi tenaga kerja, bahan mentah, persediaan dan biaya lainnya
    Komite harus menciptakan dan menyebarkan filosofi kepemimpinan biaya kesemua jajaran organisasi
    Sistem kompensasi harus memberikan penghargaan kepada setiap karyawan yang bisa menekan (mengurangi) biaya

    STRATEGI BISNIS 2: DIFERENSIASI PRODUK DAN FOKUS
    Diferensiasi produk adalah strategi dimana perusahaan berupaya untuk meraih keunggulan daya saing dengan cara meningkatkan nilai persepsi suatu produk atau jasa perusahaan lebih berharga daripada produk atau jasa perusahaan lainnya. Basis dari diferensiasi produk dapat dijelaskan dengan dua cara:
    Secara konsepsional, mencakup fitur produk, kaitan antar fungsi, timing, lokasi, bauran produk, kaitan denagn perusahaan lain, dan reputasi
    Secara empiris, mencakup kustomisasi, kompleksitas produk, tekanan pada pemasaran konsumen, saluran distribusi dan tingkat pelayanan dan dukungan
    Perusahaan dengan diferensiasi produk dapat menetapkan harga produknya lebih tinggi dari total biaya rata-rata dan karena itu meraih keuntungan diatas normal. Setiap basis dari diferensiasi produk dapat digunakan untuk menetralisir ancaman lingkungan dan memanfaatkan peluang lingkungan
    Kelangkaan dan kemampuan peniruan dari basis diferensiasi produk bervariasi. Basis yang sangat mudah ditiru meliputi fitur produk. Basis yang agak mudah ditiru meliputi bauran produk, kaitan dengan perusahaan lain, kustomisasi produk, dan pemasaran konsumen. Basis yang mahal untuk ditiru meliputi hubungan fungsi-fungsi bisnis, timing, lokasi, reputasi, layanan, dan dukungan
    Perusahaan dapat menggunakan struktur organisasi, pengendalian manajerial, dan kebijakan kompensasi guna membantu mengelola tensi (tekanan) yang dihadapi organisasi dalam rangka implementasi strategi diferensiasi produk
    Berdasarkan kontradiksi dalam persyaratan organisasional, Porter berpendapat bahwa perusahaan yang berupaya untuk mengimplementasikan strategi kepemimpinan biaya dan strategi diferensiasi produk secara simultan akan menemui kegagalan
    Strategi fokus adalah strategi dimana organisasi berkonsentrasi pada pasar regional, lini produk, atau kelompok pembeli tertentu

    KEPEDULIAN & KOMITMEN MANAJEMEN TERHADAP KUALITAS & PRODUKTIVITAS
    Kepedulian terhadap kualitas dan efisiensi tidak bisa hanya terbatas pada orang-orang yang terlibat dalam kegiatan produksi saja, tetapi setiap operasi dan karyawan
    Pelanggan meliputi pelanggan yang berada didalam organisasi (pelanggan internal) dan yang berada diluar organisasi (pelanggan eksternal)
    Dimensi dari kualitas meliputi delapan aspek, yaitu; kinerja, fitur, keandalan, kesesuaian, keawetan, kemampuan perbaikan, estetika dan persepsi kualitas
    Biaya dari kualitas adalah biaya untuk menghindari ketidaksesuaian standar dan kegagalan
    Produktivitas dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan jumlah keluaran dari masukan dalam jumlah tetap atau mengurangi jumlah masukan untuk keluaran dalam jumlah tetap, atau kombinasi dari kedua cara tersebut diatas
    Ada hubungan atau keterkaitan dalam bentuk reaksi berantai antara kualitas, produktivitas, dan provabilitas
    Komitmen terhadap peningkatan produktivitas dan kualitas berarti perubahan dalam cara berpikir karyawan, metode dan pendekatan terhadap identifikasi, dan pemecahan masalah

    APLIKASI MANAJEMEN BISNIS DI INDONESIA

    Berikut adalah kiat sukses yang dilakukan oleh beberapa perusahaan di Indonesia:
    PT. Sinar Sosro
    Kompetensi dalam litbang
    Industri yang terintegrasi
    Distribusi dua jalur yang ketat
    Pembangunan pabrik dilokasi strategis
    Kekuatan jaringan distribusi
    Kemampuan memindahkan medan tempur
    Kompetensi dalam meramu produk (teh)
    Organisasi yang fleksibel dan responsive
    Sistem insentif
    PT. Semen Padang
    Konsolidasi internal
    Perbaikan sistem pemasaran dan distribusi untuk ekspansi pasar
    Recovery peralatan pabrik
    Restrukturisasi keuangan
    Pembenahan sumber daya manusia
    PT. HM Sampoerna Tbk.
    Menanamkan citra kepada masyarakat untuk mendapatkan produk preferensi melalui diferensiasi
    Promosi strategis dan promosi taktis
    Mempertimbangkan daur kehidupan sebuah produk
    PT. BANK BNI Tbk.
    Stabilisasi : redefinisi visi & misi, strategi & target
    Pemulihan : Good corporate governance; service level quality
    Transformasi : Rebranding & corporate identity; aliansi strategis
    PT. PHAPROS Tbk.
    Logo baru
    Produk : terfokus 4 jenis produk dan inovasi
    SDM berbasis kompetensi
    Cara kerja : Akses kerumah sakit
    Struktur organisasi : membentuk tim rumah sakit
    PT. Sari Husada, Tbk.
    Kepedulian terhadap daya beli konsumen
    Kepedulian terhadap kesejahteraan karyawan
    Kehati-hatian dalam ekspansi usaha dan rencana bisnis
    SDM: harmonisasi kerja didalam perusahaan
    Budaya perusahaan berazas 3T: Trust, transparence & teamwork
    Strategi pemasaran “total football”

    APLIKASI MANAJEMEN BISNIS DIMANCANEGARA

    Berikut adalah kiat sukses yang dilakukan oleh beberapa perusahaan di mancanegara:
    Malaysia Airlines
    Menjadi penerbangan virtual
    Dukungan pemerintah yang sangat kuat
    Pemuktahiran/Upgrading dari armada
    Memasuki ceruk kelas atas
    Mengadakan pelatihan bagi kru untuk penyesuaian teknologi baru
    ZTE Corporation
    Kerjasama dnegan perusahaan raksasa
    fokus yang agak berbeda dengan pesaing kuat
    Go public dibursa internasioanal
    menjaga citra bisnis
    kontrak dengan operator di asia dan afrika
    menerobos pasar yang lebih maju
    proses manufacturing berbiaya rendah
    keahlian dibidang teknis
    teknisi layanan konsumen yang melimpah
    Bank & Olufsen
    Perampingan SDM
    Pengalihan ke pasar prospektif
    Kontrak manufakturing
    memperbaiki citra
    memperluas kerjasama bisnis
    adopsi teknologi baru yang berkemampuan meningkatkan kinerja
    LG Electronics, Inc
    Meningkatkan efisiensi dengan menekan biaya masukan dan perampingan jaringan pasokan
    berupaya mengungguli pesaing melalui kecepatan dan diferensiasi produk
    memeindahkan sebagian proses produksi ke Cina dan memfokuskan produk bergengsi di dalam negeri
    membentuk tim TDR untuk mendorong produktivitas
    meningkatkan litbang dan pemasaran produk kelas atas
    mengembangkan hubungan baik dengan perusahaan rekan
    mempromosikan citra perusahaan sebagai inovator
    meningkatkan kompetensi teknis dengan merekrut designer berkelas dunia
    Zegna
    Integrasi vertical
    akuisisi
    usaha patungan
    aliansi strategis
    inovasi produk
    investasi pada jaringan
    motivasi kuat dari generasi ke generasi

Mengenai Saya

Foto saya
JEPARA, JAWA TENGAH, Indonesia
apa adanya yang diciptakan Allah kepada saya

grafity

grafity
emO